Jayson Tatum, pemain muda berbakat dari Boston Celtics, telah menjadi salah satu bintang paling bersinar di NBA saat ini. Dengan kemampuan serba bisa, atletis, dan mentalitas kompetitif, Tatum telah menunjukkan bahwa ia bukan hanya pemain biasa, melainkan calon legenda yang tengah membangun warisannya.
Namun, perjalanan Tatum menuju puncak tidak datang dengan mudah. Dari masa kecilnya di St. Louis hingga menjadi wajah utama Celtics, kisah Tatum adalah bukti kerja keras, ketekunan, dan determinasi. Artikel ini akan membahas perjalanan kariernya, kontribusi besarnya di NBA, serta mengapa ia dipandang sebagai salah satu pemain terbaik generasi ini.
Awal Kehidupan dan Perjalanan ke NBA
Masa Kecil dan Pendidikan
Jayson Christopher Tatum lahir pada 3 Maret 1998, di St. Louis, Missouri. Sejak kecil, Tatum sudah menunjukkan bakat besar dalam olahraga basket. Didukung oleh ibunya, Brandy Cole, yang merupakan seorang ibu tunggal, Tatum tumbuh dengan disiplin dan dorongan untuk menjadi yang terbaik.
Di Chaminade College Preparatory School, ia menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu prospek terbaik di negara itu. Dengan rata-rata skor yang impresif, Tatum menarik perhatian berbagai universitas top.
Karier di Duke University
Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Tatum memutuskan untuk bermain di bawah asuhan pelatih legendaris Mike Krzyzewski di Duke University. Meski hanya bermain selama satu musim (2016-2017), ia langsung mencuri perhatian dengan kemampuannya mencetak poin, bertahan, dan memimpin tim. Dalam 29 pertandingan, ia mencetak rata-rata 16,8 poin dan 7,3 rebound per game.
Draft NBA dan Awal Karier Profesional
Draft NBA 2017
Pada Draft NBA 2017, Boston Celtics memilih Jayson Tatum sebagai pilihan ketiga secara keseluruhan. Keputusan ini terbukti menjadi langkah brilian bagi Celtics, yang telah mencari talenta muda untuk membangun masa depan mereka.
Musim Rookie yang Mengesankan
Di musim debutnya, Tatum langsung memberikan dampak besar. Dengan rata-rata 13,9 poin per game, ia membantu Celtics mencapai Final Wilayah Timur. Penampilannya yang paling mencolok adalah saat melawan Cleveland Cavaliers, di mana ia mencetak 24 poin dan melakukan dunk ikonik melawan LeBron James, momen yang langsung mencuri perhatian dunia.
Gaya Bermain dan Prestasi
Pemain Serba Bisa
Jayson Tatum dikenal sebagai pemain serba bisa di lapangan. Dengan tinggi 203 cm dan kemampuan bermain di berbagai posisi, ia menjadi ancaman bagi tim lawan. Keunggulan utamanya terletak pada kemampuan mencetak poin dari berbagai area—baik dari jarak jauh, mid-range, maupun serangan ke ring.
Tatum juga memiliki kemampuan bertahan yang solid, membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga di kedua sisi lapangan. Kombinasi teknik, IQ basket, dan mentalitasnya membuatnya menjadi salah satu pemain paling komplet di NBA saat ini.
Prestasi Besar di NBA
Beberapa pencapaian besar Tatum sejauh ini meliputi:
- NBA All-Star: Sejak 2020, Tatum telah menjadi pilihan reguler untuk NBA All-Star Game, menunjukkan statusnya sebagai salah satu pemain elit liga.
- All-NBA Team: Pada 2022-2023, ia masuk ke All-NBA First Team, penghargaan yang hanya diberikan kepada pemain terbaik di liga.
- Final Wilayah Timur: Bersama Celtics, Tatum telah beberapa kali membawa timnya ke Final Wilayah Timur dan bahkan ke Final NBA 2022, meski harus kalah dari Golden State Warriors.
Kehidupan di Luar Lapangan
Sosok Ayah yang Penuh Kasih
Di luar lapangan, Tatum dikenal sebagai ayah yang penyayang bagi putranya, Deuce. Kehadiran Deuce sering terlihat di pertandingan Celtics, menjadi momen yang menunjukkan sisi manusiawi Tatum di balik kehidupannya sebagai bintang olahraga.
Aktivitas Sosial
Tatum juga aktif dalam kegiatan sosial, terutama di kampung halamannya di St. Louis. Melalui Jayson Tatum Foundation, ia memberikan bantuan kepada anak-anak kurang mampu dan berfokus pada pendidikan, olahraga, serta pengembangan diri.
Fakta Menarik Tentang Jayson Tatum
- Pemain Muda Penuh Rekor: Tatum adalah salah satu pemain termuda dalam sejarah NBA yang mencetak lebih dari 50 poin dalam satu pertandingan playoff.
- Idola Kobe Bryant: Tatum mengidolakan Kobe Bryant dan sering kali menyebut mendiang legenda NBA tersebut sebagai inspirasi utama dalam kariernya. Ia bahkan pernah melatih bersama Kobe, yang meninggalkan dampak besar pada gaya bermainnya.
- Cinta untuk Sepatu Basket: Tatum memiliki kontrak dengan Jordan Brand dan sering tampil dengan sepatu-sepatu khusus yang mencerminkan kepribadiannya.
Dampak dan Masa Depan
Jayson Tatum adalah contoh sempurna dari pemain yang tidak hanya berbakat tetapi juga memiliki mentalitas untuk terus berkembang. Sebagai wajah Boston Celtics, ia telah memikul tanggung jawab besar untuk membawa tim legendaris ini kembali ke kejayaannya.
Dengan usianya yang masih muda, Tatum memiliki banyak waktu untuk terus menorehkan prestasi. Jika ia tetap konsisten dan bebas cedera, bukan tidak mungkin ia akan dikenang sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah NBA.